UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA - PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEJARAH

Jurusan Pendidikan Sosiologi didirikan pada tahun 2004 berada di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Misi utama untuk mencetak guru professional di bidang Sosiologi serta melahirkan insan yang memiliki ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan. Pendidikan Sosiologi berusaha untuk mendorong kemajuan pendidikan dengan melahirkan insan pembaharu yang mampu menciptakan pencerahan melalui bangunan ilmu Sosiologi. Untuk merealisasikannya Jurusan Pendidikan Sosiologi FIS UNY melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan  membentuk manusia yang memiliki pengetahuan yang luas, berjiwa pemimpin, mengembangkan toleransi, menghormati kemajemukan, berkarakter dan berjiwa professional.

LAB

Jurusan Pendidikan Sosiologi FIS UNY memiliki berbagai macam fasilitas yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa. Salah satunya adalah Laboratorium pendidikan sosiologi. Laboratorium ini terletak di lantai 3 gedung ISDB atau tepatnya di sebelah selatan kantor jurusan Pendidikan Sosiologi.. Laboratorium pendidikan sosiologi adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran. Berbagai macam fasilitas yang ada di laboratorium ini mulai dari buku-buku penunjang perkuliahan, arsip-arsip skripsi, laboratorium multimedia dan lain sebagainya yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan akademik. Fungsi laboratorium adalah untuk aktivitas pembelajaran, pengembangan keilmuan, dan mengarah pada income generating menjadi hal yang menarik serta menantang untuk menjawab tantangan era saat ini terutama di era Revolusi Industri 4.0. Laboratorium Pendidikan Sosiologi terdiri dari dua laboratorium yakni laboratorium penelitian dan laboratorium pembelajaran sosiologi.

1. Laboratorium penelitian sosiologi berkonsentrasi pengembangan pada rumpun keilmuan dan penelitian sosiologi. Laboratorium penelitian sosiologi memiliki berbagai macam kegiatan seperti pelatihan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Sedangkan laboratorium pembelajaran sosiologi berkonsentrasi pada kegiatan pembelajaran dan pengembangan pendidikan.
2. Laboratorium pembelajaran sosiologi memiliki berbagai macam kegiatan seperti pembuatan media pembelajaran, pelatihan menyusun perangkat pembelajaran bagi guru-guru, pelatihan penelitian Tindakan kelas dan lain sebagainya. Pelatihan terkait penyusunan perangkat pembelajaran inovatif diberikan pada guru, mahasiswa, komunitas guru, institusi sekolah maupun masyarakat luas yang membutuhkan pelatihan ini dengan bertujuan pembelajaran inovatif dan kreatif. Perangkat pembelajarannya antara lain RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian pembelajaran. Pelatihan yang dibimbing oleh tim dari pendidikan sosiologi yang memiliki keahlian dalam pembelajaran sosiologi inovatif yang dapat digunakan pada pembelajaran luring maupun daring serta blended learning sehingga dapat menumbuhkan sikap kreativitas dan produktivitas peserta. Sedangkan penelitian Tindakan kelas adalah pelatihan kemampuan dalam meneliti dan menulis menjadi salah satu yang wajib dimiliki oleh guru guna menjadi seorang guru yang profesional. Untuk itu pelatihan ini dilakukan dengan pendampingan secara intens terkait dengan penyusunannya. Pemberian materi teoritik tentang Penelitian Tindakan Kelas sampai pada pengambilan data dan penulisan hasil serta penyajiannya.

PROGRAM STUDI

VISI

Visi Keilmuan Prodi Pendidikan Sosiologi adalah menjadi pusat kajian dan pengembangan kompetensi keilmuan dan pedagogi pembelajaran sosiologi yang unggul, kreatif, inovatif, inspiratif berlandaskan ketakwaan, kemandirian, kecendekiaan dan keIndonesian.

MISI

Misi Program Studi Pendidikan Sosiologi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang kependidikan sosiologi yang unggul, kreatif, inovatif, inspiratif, untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa, mandiri, cendekia, dan bangga akan keindonesiannya.
2. Melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian untuk mengembangkan pendidikan, pembelajaran, dan mengatasi permasalahan sosial budaya yang berkembang dalam masyarakat, sehingga dapat terus mendorong terwujudnya transformasi sosial.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan pada bidang sosiologi dan pedagogi untuk mendorong terwujudnya pendidikan yang unggul, berkualitas dan setara serta menopang terwujudnya masyarakat yang mempunyai jati diri, hidup bermanfaat secara damai dan menghargai adanya perbedaan.

TUJUAN

Tujuan Program Studi Pendidikan Sosiologi sebagai berikut:

1. Menghasilkan pendidik bidang sosiologi yang memiliki kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di lembaga Pendidikan.
2. Menghasilkan peneliti bidang Pendidikan yang memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian dalam kajian kebijakan, implementasi, dan evaluasi Pendidikan serta peneliti bidang sosiologi yang memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian dalam kajian dinamika dan perubahan sosial.
3. Menghasilkan edupreneur di bidang Pendidikan yang memiliki kemampuan merancang, menciptakan, dan menjalankan layanan-layanan Pendidikan.
4. Menghasilkan tenaga kesejahteraan sosial yang memiliki kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat yang mengarah pada kesejahteraan sosial.

Kurikulum Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta dikembangkan berlandaskan UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, PP No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2020, tentang Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Sarjana dan Sarjana Terapan Universitas Negeri Yogyakarta, dan menyesuaikan visi misi UNY, FIS dan Program Studi Pendidikan Sosiologi, Capaian Pembelajaran yang disusun Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan, serta memperhatikan perkembangan keilmuan, dinamika perubahan dan perkembangan teknologi.

Kurikulum pendidikan sosiologi didasarkan pada capaian pembelajaran yang ingin dicapai untuk menghasilkan kompetensi lulusan sebagai pendidik bidang sosiologi, peneliti, edupreneur, dan tenaga kesejahteraan sosial. Pencapaian lulusan sebagai pendidik bidang sosiologi mengharuskan dalam penyusunan kurikulum ini juga mempertimbangkan kurikulum di Sekolah Menengah Atas untuk mata pelajaran sosiologi dan capaian profesionalitas guru dimana perlu menekankan pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sebagai peneliti, penguatan metode penelitian mutlak diperlukan sebagai dasar pengembangan, sebagai edupreneur maka kebutuhan akan manajemen pendidikan dan peluang usaha pendidikan perlu ditambahkan, dan sebagai tenaga kesejahteraan sosial diperlukan penguatan metode penelitian, konsep dan teori sosiologi serta perencanaan aksi.

Program studi pendidikan sosiologi mencetak pendidik yang mampu mengajar secara inovatif, aktif, kreatif, inspiratif, dan menyenangkan, sehingga dukungan mata kuliah keterampilan proses pendidikan perlu diperbesar porsinya untuk menghasilkan pendidik profesional. Dalam penyusunan kurikulum program studi pendidikan sosiologi juga memfokuskan kajian-kajiannya kearah pendidikan dengan memberi fasilitas pendalaman materi melalui pilihan mata kuliah berorientasi pada pengembangan pendidikan dan keilmuan (sosiologi) serta mempertimbangkan minat dan potensi yang diwadahi melalui kegiatan/proyek yang dapat dilakukan di luar Perguruan Tinggi.

Pengembangan Kurikulum didasarkan pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Pengembangan Kurikulum MBKM Prodi Pendidikan Sosiologi dilakukan dengan memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Sesuai dengan nafas Kurikulum MBKM mahasiswa diberikan kesempatan selama 3 semester untuk melaksanakan pembelajaran di luar prodi. Pembelajaran luar prodi terdiri atas pembelajaran pada prodi berbeda di dalam kampus, prodi yang sama di luar kampus, prodi berbeda di luar kampus, dan mengambil mata kuliah/kegiatan proyek di luar kampus (non-PT). Bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 pasal 15 ayat 1 terdiri atas pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian.riset, proyek kemanusaiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa/KKN tematik.

Kurikulum pendidikan sosiologi dikembangkan berdasarkan kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan minat dan fokus kajian dengan memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang fokus pada kajian pendidikan, sosiologi, aksi sosial, dan peluang usaha bidang pendidikan melalui pilihan konsentrasi. Penyediaan mata kuliah pilihan (konsentrasi) ini dalam rangka menambah wawasan akademik, serta kesesuaian dengan minat dan bakat mahasiswa.